Semarang │(15/5/2023) Lulus kuliah bisa kerja di luar negeri? Mengapa tidak? Memang bekerja di luar negeri itu banyak diidam-idamkan oleh para lulusan kuliah. Selain menambah pengalaman, ada juga yang bekerja di luar negeri karena ada potensi dari diri mereka yang lebih terpakai di luar negeri daripada di negeri sendiri. Apalagi ditambah dengan salary yang tinggi. Tentu ini akan menjadi sebuah peluang yang tidak boleh dilewatkan bukan? Salah satu negara yang banyak di tuju oleh lulusan perguruan tinggi untuk bekerja adalah Jepang.
Menangkap peluang tersebut Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Unimus menggandeng User dari Jepang untuk menyerap lulusannya. Prodi D3 Keperawatan Fikkes Unimus hadirkan Mr. Ryutaro Murakami dan Mrs. Hiroko Ogawa dari Phoenix Co.Ltd Jepang, untuk dalam kegiatan diskusi peluang kerja lulusan prodi keperawatan di Jepang. Dekan Fikkes Unimus dalam sambutannya memaparkan bahwa menjadi kebanggaan bahwa alumni yang telah bekerja di Jepang memiliki prestasi yang baik. Beliau berharap akan semakin banyak lagi lulusan dari keperawatan Fikkes Unimus yang dapat bekerja di Jepang.
Pimpinan Phoenix Co.Ltd Jepang Mr. Ryutaro Murakami mengungkapkan bahwa saat ini banyak peluang bekerja di Jepang yang bisa di isi oleh lulusan tenaga kesehatan. “Di Jawa Tengah salah satu perguruan tinggi dengan lulusan tenaga kesehatan banyak bekerja di RS, Nursing Home dan Klinik di bawah Phoenix Co.Ltd adalah alumni dari D3 Keperawatan Unimus. Mereka sangat terampil dan cepat beradaptasi ” paparnya. Mr. Ryutaro Murakami dan Mrs. Hiroko Ogawa yang hadir sebagai salah satu pihak penerima (user) magang keperawatan di Jepang ju laboratorium keperawatan Unimus. Bersama dua alumni yang berkerja di Jepang (Tema Daru dan Muhammad Nauval), Mr. Ryutaro dan Mrs. Hiroko mengungkapkan rasa senangnya bisa bekerja sama dengan keperaatan Unimus. “Saya melihat fasilitas pembelajaran di laboratorium di Unimus sangat komplit dan moder sehingga lulusannya juga akan mampu bersaing dengan lulusan dari negara lain. Kami berharap akan lebih banyak lagi alumni keperawatan Unimus yang bekerja di Jepang” ungkapnya.
