Denpasar│Unimus (29/07/2019) Mahasiswa program studi Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini dalam event turnament Pencak Silat Internasional “Bali International Championship 2019” yang digelar di GOR Lila Buana Denpasar Bali 26-28 Juli 2019. Pada event akbar yang diikuti 1.470 atlet dari tiga negara, yakni Malaysia, Singapura dan Indonesia ini, mahasiwa Unimus berhasil menyabet satu medali emas.

Medali emas di raih oleh Nunuk Eka Kusumastuti mahasiswi semester empat D3 Keperawatan pada kategori tanding kelas B putri. Nunuk menyampaikan rasa syukur dan rasa bangganya atas prestasi internasional yang telah di raihnya.
Rektor mengungkapkan rasa syukur atas capaian prestasi Nunuk bersama tim tapak suci Unimus. Dikemukakan oleh Rektor Unimus Prof. Dr. Masrukhi., MPd bahwa olah raga beladiri terutama Tapak Suci di Unimus menjadi basis pendidikan karakter yang nantinya membentuk lulusan Unimus sebagai generasi muda yang kuat, percaya diri dan siap mental menghadapi berbagai tantangan apapun. “Melalui Tapak Suci ditanamkan pendidikan karakter seperti tanggung jawab, disiplin, solidaritas, disiplin yang dibalut dalam keimanan dan ketakwaan. Pencak silat merupakan budaya yang lahir di bumi Nusantara, memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti olah raga pencak silat berarti melestarikan budaya bangsa” terang Rektor Unimus. “Prestasi pada kompetisi di tingkat internasional membanggakan instititusi dan bangsa, juga bisa menjadi pengalaman bagi mahasiswa” tambah Rektor. Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Samsudi Raharjo, MT yang juga menjadi pembina UKM Tapak Suci menyampaikan bahwa prestasi dalam bidang non akademik termasuk Tapak Suci rutin di raih oleh mahasiswa Unimus di berbagai kejuaraan. “Prestasi yang diraih oleh mahasiswa dalam bidang olah raga menjadi bukti bahwa Unimus senantiasa memberikan dukungan pada pencapaian prestasi mahasiswa dalam berbagai bidang. Prestasi yang telah diraih mahasiswa dapat menambah poin penilaian akreditasi program studi dan institusi” tambah WR III.
Reportase UPT Humas dan Protokoler