Senin, 2 Desember Unimus mendapat tamu kehormatan PresidenAsian Federation of Dietetic Association (AFDA), Chwang Leh Chii, DrPH, RD. Setelah diterima Rektor Unimus Prof Djamaluddin Darwis, MA beserta wakil Rektor, Mrs Chwang yang juga bekerja di Department of Food and NutritionTaipei Veterans General Hospital, Taipei, Taiwan, memberi kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Unimus.
“Saya sangat senang berkunjung ke Indonesia, terlebih Kota Semarang, karena kota ini pernah disinggahi Laksamana Cheng Ho. Indonesia sudah dikenal oleh bangsa China kaya akan buah-buahan yang tidak dijumpai di daerah lain. Pada saat
perjalanan Cheng Ho pulang membawa buah dari Indonesia diantaranya buah Durian, Manggis, dan Nangka,” jelasnya. “Ini adalah tantangan bagi Anda para mahasiswa bagaimana mengolah, menyajikan dan mempromosikan makanan sehat alami ini bagi masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan mereka, “ tambah Dr Chwang yang juga menjabat sebagai presiden The Chinese Dietetic Society.
Mahasiswa Fikkes dari Prodi Gizi, Teknologi Pangan, dan Keperawatan sangat antusias mendengarkan paparan dari Dr Chwang, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan. Diantaranya ada mahasiswa yang bertanya, apa 
resepnya orang Tiongkok umurnya panjang? Dengan cekatan Dr Chwang menjawab, “Orang kalau ingin sehat harus punya pola hidup dan pola makan yang sehat. Saya ambil contoh, tadi pagi saya sarapan di hotel diberi menu pilihan ayam goreng dan nasi goreng. Ini contoh makanan yang tidak sehat karena tinggi lemak dan minyaknya.”
Pada kesempatan ini Dr Chwang mengundang segenap dosen dan mahasiswa Unimus untuk datang ke Taiwan Agustus 2014 pada acara 6th Asian Conggress of Dietetics. Di forum ini akan dibahas perkembangan mutakhir dietetic, penyajian pangan, aspek pendidikan dan budaya pangan di Asian dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. “Bisa dikunjungi kegiatan tersebut di web kami diwww.acd2014 .org atau http://acd2014.aoetek.com,” ajak Dr Chwang. Mengakhiri kuliah di hadapan sekitar 80 mahasiswa tidak lupa dia berpesan kepada mahasiswa untuk belajar yang sungguh, mengingat persaingan dunia kerja sangat ketat. (agus)