

Semarang – Kanker pada anak sering kali sulit dideteksi sejak dini karena gejalanya kerap menyerupai penyakit umum lainnya. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker pada anak, Ns. Erna Sulistyawati, M.Kep., Sp.Kep.An., dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), hadir sebagai narasumber dalam program Ngopi Kesehatan di Radio Gajah Mada FM, Senin (24/2/2025).
Dalam talkshow bertajuk “Deteksi Dini Kanker pada Anak”, Ns. Erna Sulistyawati menjelaskan bahwa kanker pada anak berbeda dari kanker yang umum terjadi pada orang dewasa. Jika pada orang dewasa kanker dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, maka pada anak hal tersebut tidak sepenuhnya berlaku.
“Meskipun kanker pada anak tidak dapat dicegah sepenuhnya, orang tua tetap memiliki peran penting dalam membentuk pola hidup sehat sejak dini. Pola makan sehat dan kebiasaan baik yang ditanamkan sejak kecil dapat membantu anak menghindari risiko kanker saat dewasa,” ujar Ns. Erna.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa deteksi dini menjadi kunci utama dalam meningkatkan angka kesembuhan kanker pada anak. Dengan mengenali tanda-tanda awal seperti penurunan berat badan drastis, munculnya benjolan yang tidak wajar, atau perubahan kondisi fisik yang mencurigakan, orang tua dapat segera mengambil langkah medis yang diperlukan.
“Kanker yang ditemukan pada stadium awal memiliki peluang sembuh lebih besar. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih peka terhadap kondisi kesehatan anaknya,” tambahnya.
Acara Ngopi Kesehatan ini mendapat respons positif dari para pendengar yang aktif bertanya seputar gejala kanker pada anak dan langkah-langkah yang bisa dilakukan orang tua dalam mendukung kesehatan anak mereka. Dengan adanya diskusi seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini kanker dan dapat mengambil tindakan lebih cepat jika menemukan tanda-tanda mencurigakan pada anak mereka.
Sebagai informasi, Program Studi Ilmu Keperawatan UNIMUS terus berkomitmen dalam mengedukasi masyarakat melalui berbagai program, baik dalam bentuk talkshow, seminar, maupun pengabdian masyarakat.